Djawanews.com – Sebuah postingan di media sosial Facebook mengklaim bahwa pendiri Microsoft, Bill Gates, telah membeli aplikasi pesan, Telegram.
Unggahan tersebut berisi tangkapan layar berita yang mencatut nama Fox News, lengkap dengan headline bertuliskan “Bill Gates beli Telegram dengan Kesepakatan 600 juta dollar AS”. Benarkah?
Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa informasi dalam unggahan Facebook tersebut adalah HOAKS alias sesat.
Foto dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan. Selain itu, pendiri Telegram, Durov melalui akun resminya juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menjual Telegram kepada siapapun.
“Kami tidak akan menjual Telegram seperti yang dilakukan para pendiri WhatsApp. Dunia membutuhkan Telegram agar tetap independen,” tulis Durov.
Pernyataan tegas Durov sekaligus mematahkan informasi HOAKS soal Bill Gates membeli Telegram yang tersebar di media sosial dengan narasi berikut ini:
“600 Million Dollars Deal Bill Gates Buys Telegram”
“So they shut down Parler… there has been changes to farcebook no news media and the constant farce checkers… so now everyone is moving to social platform Telegram to get the Scamdemic facts out there and now bill Gates buys that… come on … the western world sounding more like China’s peoples social restrictions everyday”
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.