Djawanews.com - Mike Tyson kini tengah menikmati bisnis barunya yang membuatnya semakin tajir. Meski pernah bangkrut, mantan petinju profesional ini bangkit menjadi miliarder karena geluti bisnis kebun ganja.
Bisnis kebun ganja ini terus berkembang selama beberapa tahun terakhir di Tyson Ranch. Tyson dan ganja memang telah menjadi kesatuan yang tidak bisa dilepaskan.
Bersama mitra bisnisnya, Alki David, Iron Mike memulai membangun kerajaan bisnis ganja yang dilaporkan menghasilkan 500.000 poundsterling per bulan.
Dia pun kini berencana membangun resor seluas 418 hektare yang dilaporkan sedang dikerjakan. Tyson sekarang telah melunasi utangnya, dan memiliki kekayaan bersih sekitar 2,4 juta poundsterling, sekitar Rp45 miliar.
Tyson secara terang-terangan mengakui bahwa dia mengisap mariyuana pada hari pertandingan ekshibisi melawan Roy Jones Jr. pada 28 November lalu. Setelah bertarung melawan Jones pun Tyson juga melanjutkan hobinya mengisap mariyuna di kamp pelatihan.
"Benar sekali," kata Tyson. Itu juga karena Tyson mengaku sebagai seorang perokok dan tak bisa berhenti merokok.
Ketika ditanya apakah ganja membantu Tyson mengatasi rasa sakit dari pukulan yang dia serap di atas ring, dia berkata: "Tidak, itu hanya membuat saya mati rasa. Itu tidak mematikan rasa sakit."
Tyson sebelumnya telah menyalahgunakan kokain, tetapi zat pilihannya akhir-akhir ini adalah ganja. Ganja selalu lazim dalam kehidupan Tyson sejak masa kecilnya tumbuh di Brownsville, New York, Amerika Serikat.
Selain bisnis kebun ganja, Mike Tyson juga membangun podcast yang sukses bernama 'Hotboxin'.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.