Djawanews.com – Menguap sering terjadi ketika seseorang mengantuk. Nagi sebagian orang, menguap dengan membuka mulut lebar-lebar, bahkan tak sedikit yang dengan mengeluarkan suara yang keras.
Dalam ajaran agama islam, menguap bukan hal yang sepele. Umat Islam justru tidak boleh sembarangan saat menguap. Ada sikap yang mesti mereka lakukan ketika menguap.
Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan bagaimana adab ketika menguap. Sebab, menguap itu datangnya dari setan. Makanya ketika menguap, umat Islam dianjurkan untuk menutup mulut.
Sebagian ulama menganjurkan untuk menutup mulut dengan tangan kiri. Ini karena menguap adalah keburukan, sehingga lebih didahulukan tangan kiri.
Selain dianjurkan untuk menutup mulut ketika menguap, umat Islam juga dianjurkan untuk tidak bersuara. Hal itu dikarenakan, suara yang keluar dari mulut kita saat menguap akan menjadi bahan tertawaan setan.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, menguap tanpa adanya usaha untuk menahannya atau menutupnya, atau juga mengeluarkan suara, maka hukumnya makruh. Pun, jika dilakukan ketika salat, maka hukumnya tetap makruh. Menguap ketika salat merupakan salah satu bentuk upaya setan untuk mengganggu orang yang sedang salat.
Orang yang menguap dan tidak bisa menahannya ketika salat agar mulut tidak terbuka, maka ia boleh menggerakkan tangannya untuk menutupi mulutnya. Gerakan itu tidak membatalkan salat, tidak dilarang, dan tidak termasuk dalam larangan menutup mulut dalam salat.
Ketika salat pula, seseorang yang menguap, alangkah baiknya untuk menghentikan bacaan salatnya, lalu melanjutkannya kembali ketika sudah selesai menguap.
Jadi, sekarang kamu tahu bagaiaman adab dan hukum menguap dalam Islam. Tahan sebisamu, jika tidak maka tutuplah dengan tangan kiri.
Ingin tahu informasi mengenai serba-serbi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.