Djawanews.com – Hari Bahari Nasional dirayakan setiap tanggal 23 September dan diharapkan menjadi momentum untuk melestarikan dan meningkatkan potensi bahari Nusantara.
Tak salah, sebab sejatinya hampir tiga per empat luas Indonesia, didominasi lautan. Aspek kelautan ini seharusnya senantiasa mewarnai setiap gerak langkah kebijakan pembangunan pemerintah Indonesia.
Nahas, di lapangan, pemerintah Indonesia selama ini seolah tutup mata pada potensi Nusantara sesungguhnya dan gagal mengoptimalkannya. Pemerintah justru banyak melakukan studi banding dan merujuk negara-negara yang tidak memiliki wilayah lautan.
Tak heran, arah kebijakan yang banyak diambil pemerintah Indonesia tidak memiliki pijakan kuat sebagai negara maritim.