Djawanews.com – Hari Bhakti Postel diperingati oleh insan Pos dan Telekomuniasi Indonesia, yang terdiri dari lembaga pemerintah dan penyelenggara layanan telekomunikasi, beserta para pejuang PTT pada tanggal 27 September setiap tahunnya.
Ada kisah menarik di balik peringatan setebut. Konon peringatan Hari Bhakti Postel merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan putra-putri Indonesia tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) dalam merebut Dinas Pos dan Telegraf dikuasai Jepang.
Pengepungan instutusi itu digerakkan oleh Soetoko. Dia adalah pemuda AMPTT yang sangat heroik dan merupakan eksekutor perebutan Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) pada tanggal 17 September 1945, tepat pada hari ini 75 tahun yang lalu.
Soetoko menggerakkan para pemuda AMPTT untuk mengepung Jawatan PTT setelah selama tiga hari perundingan dengan pihak Jepang menemui jalan buntu.
Jepang sendiri tak bisa berbuat banyak saat Jawatan PTT yang berada di Jalan Cilaki 73 Bandung, dikepung oleh pemuda AMPTT, hingga akhirnya menyerahkan institusi tersebut ke tangan Pemerintah Indonesia.