Djawanews.com – Masyarakat dibuat gelisah kembali dengan perkembangan virus Covid-19 yang semakin berbahaya. Terbaru adalah gejala baru Covid-19 yang bernama “Happy Hipoxia Syndrome”.
Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Sardjito, Sumardi menjelaskan jika gejala tersebut tidak segera ditangani dapat berbahaya dan tidak menutup kemungkinan beresiko pada kematian.
“Kemungkinan terparah adalah menyebabkan kematian kalau tak segera ditangani,” ungkap Sumardi dilansir dari Radar Jogja, (4/9). “Kondisi ini bisa diketahui setelah dapat perawatan di rumah sakit dengan menggunakan alat pulse oximeter,” jelasnya.
Sumardi meminta agar para pasien Covid-19 asimptomatik lebih disiplin. Hal tersebut dikarenakan pasien tidak memiliki gejala Covid-19, kemudian mereka banyak yang menjalani isolasi secara mandiri, sehingga upaya monitor kesehatan tidak sepenuhnya maksimal.
Selain itu, Sumardi juga meminta agar pasien selalu waspada pada gejala happy hipoxia. Tanda-tanda utama dari happy hipoxia adalah tubuh tiba-tiba lemas, terutama saat tidak melakukan kegiatan apa-apa.
“Kalau tiba-tiba merasakan lemas, tetapi makan dan minum masih biasa harus segera lapor ke rumah sakit. Lemas ini karena oksigen diorgan berkurang jadi harus cepat ke rumah sakit agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat,” imbuhnya.
Gejala baru Covid-19 Happy Hipoxia Syndrome sepertinya akan susah dibedakan dengan kelelahan pada umumnya ya? Simak terus berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews.