Djawanews.com – Masyarakat sering salah kaprah tentang aktivitas membersihkan badan atau mandi. Sampai saat ini banyak yang beranggapan bahwa rajin mandi adalah suatu hal yang baik. Padahal anggapan itu tak sepenuhnya benar.
Senior Faculty Editor Harvard Health Publishing, Robert Shmerling, mengatakan bahwa orang memang punya banyak alasan untuk mandi setiap hari. Dikutip dari laman resmi Harvard University, Selasa, 14 April 2020, alasan tersebut diyakini tak hanya mencakup kesehatan saja.
"Tapi juga komplain tentang bau badan, membantu tubuh bangun dari tidur, dan sudah jadi rutintas," kata Shmerling.
Karena alasan tersebut mandi setiap hari, satu atau dua kali, sudah jadi hal yang biasa. Namun, Shmerling mengatakan bahwa belum ada bukti nyata terkait manfaat mandi secara signifikan. Ia justru menyatakan bahwa terlalu mandi akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Permukaan kulit yang normal dan sehat mengandung minyak alamai yang berguna untuk melindungi permukaan kulit. Sedangkan mencuci dan menggosok permukaan kulit, terutama menggunakan air panas, berpotensi menghilangkan kandungan minyak tersebut.
"Alhasil, kulit jadi kering, terlihat pecah-pecah, bahkan cenderung iritasi. Kondisi kulit seperti ini memungkinkan bakteri dan alergen untuk masuk ke dalam tubuh dengan lebih mudah dan jadi awal sumber berbagai penyakit," kata Shmerling yang dikutip dari Liputan6.
Selain itu penggunaan sabun antibakteri yang berlebihan juga berpotensi membunuh bakteri baik. Padahal, mikoorganisme baik punya pengaruh dalam pembentukan sistem imun tubuh. Alasan ini yang membuat beberapa dokter anak dan dermatolog di Amerika Serikat tidak menganjurkan mandi setiap hari bagi anak-anak.
Idealnya, ahli menyarankan agar orang dewasa maupun anak-anak mandi dalam beberapa kali selama seminggu. Kecuali bagi mereka yang kotor, berkeringat, dan alasan lain yang mengharuskan mereka mandi sesering mungkin. Selain itu mandi dalam waktu singkat selama tiga atau empat menit dengan membersihkan ketiak dan paha juga direkomendasikan.
"Soal frekuensi seberapa sering, setiap orang punya kadar berbeda. Tapi, yang jelas bila setelah mandi, kulit malah kering, itulah kondisi akibat dari mandi terlalu sering," jelasnya.
Lalu, apakah Anda termasuk orang yang rajin mandi? Kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.