Djawanews.com - Pada umumnya jantung orang dewasa berdetak dengan kecepatan antara 50 – 100 bpm. Jika lebih dari 100 bpm, disebut sebagai detak jantung cepat dan hal ini kurang baik bagi kesehatan. Orang yang memiliki denyut jantung terlalu cepat disebut dengan penderita palpitasi. Biasanya jantung berdebar tersebut terasa di bagian leher dan juga tenggorokan.
Jantung berdetak untuk memompa aliran darah, sehingga darah mengalir ke seluruh tubuh dan kita bisa melakukan aktivitas dengan tenang. Kesehatannya sangat penting dijaga, karena jika mengalami masalah dan gangguan, dapat menyebabkan kematian. Peneliti kesehatan menemukan fakta bahwa penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia.
Kardiovaskular atau penyakit jantung biasanya menyerang usia muda (35 – 45 tahun) karena pola hidup yang kurang sehat. Jarang berolahraga merupakan salah satu penyebab utamanya, selain itu konsumsi makanan yang tidak sehat juga ikut memperparah keadaan. Kordiovaskular sangat penting dicegah sejak dini, agar tidak menimbulkan berbagai masalah pada tubuh.
Penyebab dari Detak Jantung Cepat
Saat jantung berdetak terlalu cepat, bisa saja hal ini menjadi salah satu indikasi munculnya Kardiovaskular. Gejala ini sangat penting dikenali oleh setiap orang agar proses pengobatan bisa dilakukan secepatnya. Berikut beberapa penyebab terjadinya jantung berdebar menurut para ahli.
- Penggunaan Obat – Obatan
Penggunaan obat – obatan tertentu bisa menjadi penyebab jantung berdebar secara tidak teratur. Beberapa obat memiliki kandungan yang dapat mempengaruhi asupan oksigen dalam tubuh. Obatan – obatan tersebut seperti obat asma, antijamur, antibiotic, antihistamin, antidepresan, dan yang lainnya.
- Faktor Psikologis
Penyebab lain mengapa detak jantung cepat bisa juga karena faktor psikologis. Saat anda terserang cemas atau takut, maka detaknya semakin cepat nantinya. Orang yang menderita kardiovaskular sangat penting untuk menghindari rasa cemas berlebih. Stress juga penting dihindari karena hal ini juga berpotensi menimbulkan detak berlebih.
- Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyebab lain mengapa seseorang mengalami debar secara berlebihan karena menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, kurang tidur, dan pola hidup tidak sehat lainnya merupakan penyebab utama masalah jantung. Jika anda ingin sehat, maka ubah pola hidup dan tingkatkan intensitas berolahraga.
Cara Mengatasi Debar Jantung Berlebih
Tentunya saat detaknya terlalu cepat, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu setelah penyebab masalah tersebut diketahui sangat penting juga mengetahui cara mengatasinya. Salah satu cara sederhana mengatasi detak jantung cepat adalah dengan menutup hidung sebentar, lalu bernafas melalui mulut.
Cara ini akan bisa membuat denyut kembali stabil, dan perasaan menjadi nyaman nantinya. Agar masalah ini tidak terus berlanjut, maka tentu saja anda perlu rutin berolahraga. Usahakan berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu, agar massa otot semakin kuat, dan kesehatan semakin baik.
Selain itu penting juga mengonsumsi buah – buahan dan sayuran kaya serat, sehingga detak jantung cepat bisa dihindari dan stamina tubuh semakin meningkat.
Simak artikel kesehatan jantung lainnya hanya di Warta Harian Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.