Djawanews.com – Hari ini jagat Twitter mengecam perusahaan streaming film digital Netflix setelah film kontoversial “Cuties” tayang perdana pada 9 September 2020. Tagar “CancelNetflix” pun menggema lantaran banyak pihak berpendapat jika film tersebut adalah eskpolitasi terhadap anak-anak.
Cuties mengisahkan perjalanan seorang gadis muda asal senegal di Paris, Prancis, yang dianggap menampilkan seksualitas anak-anak. Hal tersebut kemudian memunculkan petisi di Change.org agar Netflix menghentikan langganan terhadap film tersebut.
Selain itu, banyak dari pegiat film mengecam Cuties, salah satunya adalah Robby Starbuck melalui akun Twitter-nya.
“Gadis berusia 11 tahun yang dieksploitasi secara seksual dalam pembuatan film Cuties melakukan adegan-adegan itu di depan sutradara, DP, bapak, orang tua mereka, koreografer, MUA, penata rambut, asisten kamera, penata pakaian, figuran, dan lainnya. Tidak ada satu orang dewasa pun yang melindungi mereka. #CancelNetflix,” cuit Robby.
Sementara itu, juru Bicara Netflix Indonesia tidak luput memberikan keterangan atas dirilisnya film Cuties tersebut. Dilansir dari CNBC Indonesia (11/9), pihak Netflix menyatakan jika film tersebut adalah respons dari efek negatif gadis pra remaja yang dipandang sebagai objek seksual di media dan sosial media.
"Film ini disutradarai oleh Maïmouna Doucouré dan telah memenangkan penghargaan di festival film Sundance tahun ini. Wawancara dengan sutradaranya dapat menjelaskan motivasinya dalam membuat film ini," jelas Bicara Netflix.
Selain viral tagar “CancelNetflix”, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews.