Djawanews.com – Partai Komunis Indonesia (PKI) meskipun keberadaannya tinggal sejarah, namun masih banyak pihak yang takut dan mengkambinghitamkan organisasi terlarang tersebut. Terbaru adalah Pemuda Pancasila (PP) DIY yang dituduh dengan cap tersebut.
Tudingan dan provokasi tersebut berawal ketika PP hendak menyelesaikan perselisihan anggotanya dengan organisasi masyarakat (ormas) FJI. Hal tersebut lantaran sebelumnya sekitar 15 orang anggota Koti Mahatidana Pemuda Pancasila terlibat bentrok dengan FJI di Kasihan Bantul, Minggu (4/10).
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan menjelaskan jika pihaknya langsung menginstruksikan para anggotanya untuk fokus menangani korban bentrokan tersebut.
Akan tetapi ketika melakukan penanganan, PP mendapatkan provokasi yang menyatakan jika anggotanya merupakan PKI.
“Ini yang ingin kami clearkan, bahwa ada pihak-pihak yang ingin mencari panggung dari kejadian tersebut. Kami sudah jelaskan semuanya, dan beberapa pihak sudah clear,” ternag Jayen dilansir dari KR, (5/10).
Jayen menegaskan jika memang ada anggota PP yang menjadi pemicu bentrokan maka pihaknya tidak segan untuk melakukan proses hukum. Selain itu, Jayen menyatakan akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda DIY.
Kami rencana akan melapor ke Polda DIY agar masalah ini jadi terang benderang tidak ada fitnah yang digoreng mengakibatkan tercorengnya organisasi kami,” imbuh Jayen.
Selain anggota Pemuda Pancasial DIY yang dituduh PKI, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.