Djawanews.com – Keberadaan Harun Masiku kini masih menjadi misteri meskipun kasusnya sudah terjadi hampir satu tahun. Bagi yang tidak tahu atau lupa, siapakah Harus Masiku? Mari kita mengingat kembali.
Harun Masiku adalah mantan calon anggota legislatif dari partai PDI Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang terlibat kasus suap ke ke mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Kasus suap tersebut terbongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 8 Januari 2020 silam. Sayangnya, pada saat itu KPK hanya berhasil menangkap delapan orang, salah satunya adalah Wahyu Setiawan.
Harun Nasiku Menyiap Wahyu Setiawan agar Lolos ke Senayan
Alasan Harun Nasiku menyuap Wahyu Setiawan adalah agar dirinya dapat melenggang masuk ke DPR untuk menjadi pengganti Nazarudin Keimas yang sebelumnya meninggal dunia.
Agar lolos, Harus Nasiku kemudian menyuap dengan nilai Rp850 juta. Meskipun demikian, KPU telah menetapkan Riezky Aprilia yang merupakan kader PDI-P lainnya menggantikan Keimas.
Akhirnya KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan beberapa orang telah ditetapkan sebagai tersangka, namun Harus Masiku masih menjadi buron.
Terbaru, KOK melalui Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pada bulan November 2020 lalu masih mengupayakan pencarian terhadap Harun Masiku.
"Kami tentu hargai masukan dari ICW tersebut, namun demikian perlu kami sampaikan bahwa setelah tertangkapnya tersangka HS (Hiendra Soenjoto), KPK juga terus mencari keberadaan para DPO lainnya termasuk tersangka HAR (Harun Masiku)," jelas Fikri (2/11/20).
Pencarian Harun Masiku sendiri kini dilakukan oleh tim satuan tugas (satgas) KPK yang hingga kini belum menemukan keberadaannya. Tahun 2020 sudah mau habis, ke manakah Harun Masiku?
Selain pertanyaan mengenai Harun Masiku, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.