Djawanews.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengungkapkan pihaknya telah memberikan izin kepada sekitar 25 sekolah untuk menyelenggarakan proses belajar tatap muka.
Sebelumnya, puluhan sekolah tersebut terlebih dahulu melakukan jajak pendapat dengan orangtua siswa.
"Intinya meminta persetujuan jika dilangsungkan KBM tatap muka," ujar Bahron dikutip dari Tugu Jogja.
“Untuk sekolah yang sudah mengizinkan melaksanakan tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan secara lengkap. Misalnya saja jumlah pertemuan harus dibatasi, maksimal 50% anak yang hadir tatap muka saat pembelajaran. Dan itu direkomendasikan siswa pada jenjang tinggi yang direkomendasikan ikut," lanjut Bahron.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.