Djawanews.com - Banjir yang melanda kawasan sekitar PLTA Sipan Sihaporas pada akhir November 2025 telah menyebabkan gangguan besar pada pasokan listrik di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah. PLN tengah berupaya keras untuk memulihkan aliran listrik yang sempat terhenti akibat longsor dan banjir besar yang merendam area pembangkit.
Manajer PLN UP Pandan, Wan Dhaniel mengungkapkan bahwa upaya pemulihan pasokan listrik menjadi tantangan besar, mengingat kondisi lapangan yang ekstrem pasca-bencana.
"Pemulihan listrik diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hingga tujuh hari ke depan," ujar Dhaniel, Minggu pagi (30/11/25).
PLN Kejar Pemulihan Listrik di Tapanuli Tengah Pasca Longsor PLTA Sipan Sihaporas
Salah satu titik paling krusial adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipan Sihaporas, yang terdampak langsung oleh banjir dan longsor. Aliran air yang menjadi penggerak turbin pembangkit kini tertutup material longsor berupa lumpur, batu, balok kayu, dan pasir. Hal tersebut mengakibatkan pembangkit tidak bisa beroperasi dengan normal.
"Air yang ada sekarang bercampur lumpur dan tidak bisa digunakan untuk menghasilkan energi," ungkap Dhaniel.
Tak hanya itu, akses menuju lokasi PLTA Sipan Sihaporas juga terisolasi akibat longsor yang memutuskan akses jalan. Sebanyak 27 titik jalan terputus, dan perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu 20 hingga 30 menit kini berubah menjadi perjalanan 3 hingga 4 jam, dengan sebagian harus ditempuh berjalan kaki.
Gardu Induk Aek Tolang di Pandan, yang menjadi penopang distribusi listrik, juga terendam banjir dan lumpur. Semua peralatan di gardu tersebut harus dibongkar dan dibersihkan satu per satu. Diperkirakan, proses pemulihan gardu ini juga membutuhkan waktu sekitar lima hingga tujuh hari.
Untuk mempercepat proses pemulihan, PLN mengerahkan tim teknis tambahan dari PLN Indonesia Power pusat Jakarta. Tim ini langsung turun ke lapangan sejak Sabtu malam untuk memberikan bantuan dalam proses pemulihan.
Dengan kondisi cuaca yang diharapkan tetap mendukung, PLN optimistis proses pemulihan akan segera selesai, dan warga di Sibolga serta Tapanuli Tengah dapat kembali menikmati pasokan listrik yang stabil dalam waktu dekat.
PLTA Sipan Sihaporas yang terdampak banjir dan longsor pada akhir November 2025 kini menjadi titik fokus pemulihan pasokan listrik di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah. PLN menargetkan pemulihan akan berlangsung bertahap dalam 5 hingga 7 hari ke depan.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, dengan dukungan tim teknis dan cuaca yang mendukung, PLN optimistis listrik akan segera pulih, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak.
Demikian informasi seputar kondisi PLTA Sipan Sihaporas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.