Djawanews.com – Kabar duka tersiar dari Uni Emirate Arab. Pasalnya, Saeed Lootah, pendiri bank syariah pertama di dunia sekaligus pengusaha terkenal di Dubai akhirnya meninggal dunia. Saeed meninggal di usia 97 tahun.
Kabar duka ini direspon oleh Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirate Arab Sheikh Mohammed bin Rashid dengan mengucapkan duka cita melalui akun Twitternya.
“Dia adalah pedagang yang memulai usahanya dari nol, dan menyentuh banyak aspek ekonomi Dubai. Aku mengenalnya sebagai seorang yang yang cerdas, bijaksana dan tenang,” tulis Sheikh Mohammed yang dikutip dari thenational.ae, Selasa (30/6/2020).
Lahir pada tahun 1923, Haj Saeed Lootah punya peran penting dalam mendirikan Dubai Islamic Bank (DIB) di tahun 1975. Dalam perkembangannya, DIB kemudian menjadi pelopor pertama bagi bank syariah sebagai pengganti bank konvensional.
Saeed juga membangun bisnis perusahaan konstruksi di tahun 1956, yakni S.S.Lootah Contracting Company. Perusahaan ini dibangun dengan saudaranya melalui dana patungan. Sejak saat itu Grup Lootah berhasil melebarkan sayapnya di berbagai sektor.
Di tahun 1983, Saeed mendirikan Sekolah Pendidikan Islam, lalu pada tahun 1986 ia kembali mendirikan Dubai Medical College for Girls. Pelebaran bisnis terus terjadi setelahnya. Pada tahun 1992, Haj Saeed sukses mendirikan Sekolah Tinggi Farmakologi pertama di Dubai.
Setelah itu mendirikan Pusat Penelitian Lingkungan Dubai, Pusat Medis Khusus Dubai, dan Laboratorium Penelitian Medis untuk kontrol kesehatan dan penelitian tanaman obat dan obat-obatan Islam (Nabawi). Tidak hanya menjadi pendiri bank syariah pertama, Saeed Lootah juga berjasa di bidang pendidikan di Arab Saudi. Ia percaya bahwa pendidikan sangat penting bagi semua manusia, baik laki-laki maupun perempuan.