Djawanews.com – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DIY, Yuli Kusuma Astuti mengungkapkan alasan pihaknya mengajukan 200 tenaga kesehatan untuk tangani kasus Covid-19 di DI Yogyakarta.
"Jumlah bed itu tidak linear dengan jumlah nakes. Karena untuk merawat satu pasien itu membutuhkan banyak tenaga. Baik itu dokter maupun perawat," kata Yuli dikutip dari Kumparan.
Senada, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto mengungkapkan pentingnya SDM di situasi darurat ini.
"Kita ingin bagaimana supaya peningkatan jumlah kasus yang kita ketahui itu bisa direspon dengan peningkatan kapasitas rumah sakit. Kendala tak cuma ruangan tetapi juga SDM, karena perlu kekhususan," kata Rukmono.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.