Djawanews.com – Plt GM PT Taman Wisata Candi Borobudur, Jamaludin Mawardi mengungkapkan ratusan wisatawan memadati Candi Borobudur sejak pagi hingga sore pada hari pertama pembukaan situs bersejarah tersebut, Selasa (18/5).
Sebelumnya, candi peninggalan dinasti Syailendra itu sempat ditutup selama 10 hari selama libur Lebaran.
"Alhamdullilah sejak pagi hari, wisatawan sudah mulai berdatangan. Mereka banyak datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur maupun kota-kota lainnya di luar Jawa," kata Jamal dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang.
Kendati diserbu ratusan wisatawan, otoritas Candi Borobudur tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Setiap pengunjung yang masuk harus mematuhi aturan, seperti menggunakan masker, dicek suhu tubuh, cuci tangan menggunakan sabun, juga harus melalui disenfektan center. Untuk pembelian tiket, agar tidak terjadi kerumunan atau antre, wisatawan dianjurkan membayar digital atau cashless,” katanya.
"Secara umum kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sangat baik. Kita belajar dari daerah-daerah lain yang tidak patuh protokol kesehatan, sehingga terjadi kerumunan. Kita tidak ingin seperti itu dan jangan sampai Satgas penanganan Covid-19 menutup obyek wisata ini," jelas Jamal.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.