Djawanews.com – Demo UU Ciptaker di Jogja berakhir ricuh (8/10) dan membuat beberapa fasilitas di kawasan Malioboro rusak. Kendati telah usai, namun pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap masih ada mahasiswanya yang ditahan di Polda DIY.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Kemahasiswaan UGM pagi ini mendatangi Polda DIY.
"Memang benar ada mahasiswa UGM yang menurut info masih dii Polda. Dan pagi ini Pak Direktur Kemahasiswaan ke Polda," terang Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, dilansir dari Detik, (9/10).
Terkait dengan detail dari informasi tersebut, Iva belum mengungkap secara rinci. Dirinya juga belum mengetahui soal jumlah mahasiswa yang masih diamankan polisi beserta identitasnya. "Mohon doa agar semua sehat ya," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, belum memberikan pernyataan langsung terkait mahasiswa UGM yang diamankan polisi tersebut.
Akan tetapi, Yulianto menyebut jika polisi akan menggelar jumpa pers di Polresta Yogyakarta siang nanti. "Habis Jumatan JP (jumpa pers) di Polresta," jeas Yulianto.
Demo penolakan UU Ciptaker di yang berlangsung di depan DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, menyebabkan kericuhan sehingga polisi mengambil tindakan pengamanan.
Pada sekitar pukul 17.00 WIB polisi memukul mundur massa dan sejumlah fasilitas seperti Halte Bus Trans Jogja yang ada di Jalan Malioboro ikut rusak. Kemudian sejumlah motor dan mobil juga menjadi amukan massa. Selain itu, satu restoran yang berada di samping Gedung DPRD DIY juga ikut terbakar.
Selain kericuhan demo UU Ciptaker di Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.