Djawanews - Tak perlu menunggu lama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespon perintah Presiden Jokowi menghabisi preman dan pungli ke sopir-sopir kontainer. Tujuh orang sudah dibekuk petugas.
Polisi menangkap tujuh orang pelaku pungutan liar (pungli) di kawasan PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka ketahuan kerap meminta uang ke sopir kontainer.
"Dini hari tadi kami mengamankan tujuh orang yang melakukan pungli terhadap para sopir truk (kontainer)," ucap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis dalam keterangannya, Jumat, 11 Juni.
Mereka yang ditangkap bernama Mardut Arison, Rachmat Deni, Abdullah Syafi'i, Wahid Wahidin, Bambang Eko Prasetyo, Rendy Puji Hadyanto, dan Buhari.
Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku ini merupakan operator crane. Dalam aksinya, mereka tak segan memperlambat dalam bongkar muatan jika para sopir tidak memberikan uang.
"Mereka meletakkan wadah plastik atau botol minuman mineral kosong di badan alat crane yang kemudian harus diisi oleh sopir dengan uang nominal pecahan Rp5.000 hingga Rp20.000 dan apabila sopir tidak memberikan uang maka akan tidak dilayani atau dilayani dengan lambat," papar Putu.
Tapi, tak dijelaskan secara rinci sudah berapa lama para pelaku beraksi. Hanya ditegaskan, dalam penindakan itu disita barang bukti uang tunai jutaan rupiah.
"Total barang bukti yang telah diamankan senilai Rp1.287.000. Selanjutnya tim mengamankan pelaku dan barang bukti dan membawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok guna proses lebih lanjut," tandas dia.
Durasi telepon antara Presiden Jokowi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo begitu singkat. Tapi perintah nya tegas. Jokowi tak ingin lagi ada cerita pungli dan premanisme yang harus dihadapi para sopir kontainer.
Perintah itu datang hasil ngobrol-ngobrol antara Jokowi dengan belasan sopir kontainer di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Kamis, 10 Juni 2021.
Di media sosial Jokowi mengaku dapat keluhan dari para sopir soal urusan bongkar muat.