Djawanews.com – Banjir dan tanah longsor terjadi di beberapad daerah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, setelah hujan deras mengguyur sejak Minggu (25/10) hingga Senin (26/10) pagi.
Akibat longsor dan banjir tersebut belasan rumah rusak dan satu warga dilarikan ke rumah sakit lantaran tertimpa material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sedikitnya terdapat 7 rumah yang rusak berat.
"Tanah longsor di Dusun Pencil, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh yang mengakibatkan 7 rumah rusak berat dan jalan Dusun Kaliduren-Gupit tertutup tanah longsor. Satu orang cedera kepala sudah dibawa ke RSUD Prembun, 15 jiwa mengungsi di tetangga. Saat ini sedang penanganan petugas," jelas Kasi Kedaruratan BPBD Purworejo, dilansir dari Detik, Senin (26/10).
Akibat longsor, akses jalan utama Purworejo-Magelang sempat ditutup dan mengakibatkan arus lalu lintas macet total sejak semalam.
"Wilayah Pituruh yang banyak terdampak longsor. Di antaranya Desa Kaligintung, Kapiteran, Kaliglagah, Kalijering, Kedungbatur dan Somogede. Untuk longsoran di Desa Ketosari, Kecamatan Bener yang tadi malam menutup jalan utama Purworejo-Magelang sudah terkondisikan, arus lalu lintas sudah normal kembali," bebernya.
Beberapa desa di Kecamatan Pituruh, juga diketahui tergenang banjir, namun meskipun ari sempat masuk ke pemukiman penduduk, namun kini air sudah surut. "Untuk banjir semuanya sudah surut, sudah tuntas. Sekarang tinggal penanganan longsor," imbuhnya.
Selain longsor di Purworejo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.