Djawanews.com – Pemkot Yogyakarta menggiatkan penegakan protokol kesehatan kepada para pelaku usaha. Ini dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad saw. pada akhir Oktober nanti.
Menurut Agus Winarno, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, pihaknya yakin bahwa pada libur panjang nanti, Kota Yogyakarta akan dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai tempat. Oleh sebab itu, pemerintah setempat mesti memastikan keamanan destinasi wisata dari ancaman covid-19.
"Karena ada potensi banyak wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta, kita tidak mau menjadi titik yang menulari, atau tertular. Makanya, protokol kesehatan itu harus diterapkan di mana saja," jelas Agus, Rabu (21/10/2020).
Ia juga mengatakan, tempat-tempat usaha, khususnya wisata kuliner khas, dipastikan jadi tujuan utama wisatawan luar daerah. Ia menyebut, penegakan protokol kesehatan terhadap pelaku usaha sebenarnya telah dilaksanakan sejak lama.
"Sebenarnya sudah lama itu, tapi lebih kita tekankan lagi karena ada libur panjang. Tujuannya, agar masyarakat menganggap prokes (protokol kesehatan) yang diterapkan selama pandemi berlangsung bisa benar-benar menjadi sebuah kebiasaan," jelasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.