Djawanews.com – Sampai saat ini, usaha vaksinasi COVID-19 secara merata masih dilakukan pihak pemerintah kepada masyarakat secara gratis, namun baru-baru ini beredar kasus pelanggaran privasi karena oknum petugas vaksin genit ke peserta wanita.
Pada Rabu 06 Oktober, tingkat vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 45,99%, sementara dosis kedua mencapai 26,14%.
Ketika divaksin, peserta akan diminta diminta menuliskan data diri untuk sinkronisasi dengan sertifikat vaksin. Namun, justru ada oknum petugas vaksin yang menyalahgunakan data pribadi ini untuk ngechat 'genit'.
Petugas Vaksin Genit, Peserta Wanita Banyak yang Unggah Buktinya
Dari pengakuan beberapa wanita, mereka telah mengunggah screenshot percakapan dengan petugas vaksin genit yang tiba-tiba mengajak berkenalan.
Kasus pelanggaran privasi dari para petugas vaksin sangat membuat para peserta wanita terganggu karena tiba-tiba dihubungi minta disimpan nomernya, apalagi yang menghubungi orang tidak dikenal. Parahnya lagi saat mengetahui nomor mereka didapatkan dari data vaksin yang seharusnya merupakan data rahasia.
Beberapa oknum petugas vaksinasi melanggar privasi peserta hanya untuk mengajak kenalan. Semua postingan di media sosial pun menjadikan banyak netizen mengeluh dan marah.
Menurut anda bagaimana mengenai pelanggaran privasi, petugas vaksin genit ke peserta wanita?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.