Djawanews.com – Kendati menerapkan kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM), kasus Covid-19 DI Yogyakarta tetap melonjak tajam. Epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad, mengatakan hal ini tidak lepas dari telah meluasnya penularan Covid-19 di Bumi Mataram.
“Kenapa meningkat tajam? Karena penularannya memang sudah meluas,” jelas Riris dikutip dari Harian Jogja.
Lebih lanjut, Riris juga menyangsikan penegakan PTKM secara tegas.
“PTKM kan tujuannya mengurangi mobilitas orang. Problemnya seberapa banyak mobilitas orang bisa dikurangi. Itu yang akan menentukan efektif tidaknya PTKM. Kunci untuk bisa efektif implementasi PTKM ya pada penegakan aturannya,” jelas Riris.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengungkapkan terdapat 325 penambahan kasus positif di wilayahnya pada Selasa (26/1/2021). Dengan rincian Kota Jogja 53 kasus, Bantul 41 kasus, Kulonprogo 108 kasus, Gunungkidul sembilan kasus dan Sleman 114 kasus.
Simak terus update Covid-19 DI Yogyakarta. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.