Djawanews.com – Direktur lembaga penelitian biologi molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio mengungkapkan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) atau Kelompok Penasihat Teknis Indonesia untuk Imunisasi saat ini tengah menyusun kelompok mana saja yang akan diprioritaskan diberi vaksin Covid-19 ketika sudah tersedia kelak.
Berdasarkan keterangan Amin, ada empat kelompok yang harus dipertimbangkan sebagai penerima vaksin Covid-19 di tahap awal.
“Yang pertama adalah frontliners, atau orang yang di garda depan, itu baik di garda depan sebagai tenaga kesehatan ataupun orang-orang yang menjaga misalnya keamanan atau ketertiban,” kata Amin Soebandrio dikutip dari BBC.
“Kelompok yang berikutnya, adalah kelompok orang-orang rentan, seperti mereka yang berusia lanjut, memiliki komorbid, atau penyakit penyerta yang dapat memperparah infeksi Covid-19. Selanjutnya, kelompok yang ketiga adalah orang-orang yang karena pekerjaannya mereka beresiko tinggi untuk terpapar ataupun mereka yang memang terpapar kepada orang yang diketahui membawa virus,” lanjutnya menambahkan.
“Sementara, mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan masuk dalam kelompok keempat. Saat ini saya belum mengetahui siapa yang akan didahulukan (diberi vaksin) dari keempat itu,” terang Amin.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.