Djawanews.com – Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah dimulai sejak pekan lalu. Kendati demikian, kuota siswa di sejumlah SMP Negeri di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum terpenuhi hingga 100 persen.
Salah satunya adalah SMP Negeri 4 Prambanan. Sekolah yang terletak di perbatasan wilayah Diy-Jawa Tengah ini kerap kekurangan siswa setiap tahunnya.
Kepala Sekolah SMPN 4 Prambanan, Sudaryanto menyampaikan kuota siswa baru di SMPN 4 Prabmbanan sebanyak 55 siswa.
Akan tetapi, sampai tahun ajaran baru dimulai, masih ada 8 kursi yang belum terisi. Kendati masih ada kursi kosong, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
“Saat ini nampaknya semua siswa sudah mendapatkan sekolah masing-masing. Sehingga sudah tidak efektif untuk pendaftaran,” ujar Sudaryanto, melansir KR Jogja, Senin (20/7/2020)
Pun demikian dengan SMPN 3 Prambanan. Sampai tahun ajaran baru dimulai, SMPN 3 Prambanan masih kekurangan 3 kursi.
Untuk dapat memenuhi kuota, pihak SMPN 3 Prambanan masih akan menerima jika sewaktu-waktu ada siswa yang mendaftarkan diri ke SMPN 3 Prambanan.
“Kami tetap membuka pendaftaran. Tapi kalau sudah tidak ada yang mendaftar ya sudah. Berarti siswa baru kami sejumlah 93 anak,” ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Prambanan Nurani.
Nurani mengungkapkan, tahun sebelumnya, SMPN 3 Prambanan juga tidak bisa memenuhi kuota siswa saat tahun ajaran baru.
“Tahun lalu tidak 100 persen terpenuhi. Tahun lalu ada 11 kursi belum terisi,” pungkas Nurani.