Djawanews.com – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Surakarta Heri Purwoko Joko Siswanto mengungkapkan saat ini pihaknya masih terus mengupayakan akses permodalan untuk UMKM di tengah pandemi COVID-19.
“Kalau bicara UMKM, saat ini untuk di Kota Solo memang belum bangkit, tetapi kami sedang menuju ke sana (segera bangkit),” ungkap Heri Purwoko dikutip dari Antara.
Salah satu akses permodalan yang telah diwujudkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini bantuan modal berupa barang untuk UMKM yang bergerak di sektor boga. Beberapa barang modal yang sudah disalurkan di antaranya telur ayam dan tepung terigu.
“Tetapi memang sejauh ini belum ada penyaluran dalam bentuk modal uang. Kami sedang upayakan, salah satunya melobi perbankan,” kata Heri Purwoko.
Lebih jauh, Heri Purwoko menilai saat ini pelaku UMKM tidak hanya membutuhkan bantuan berupa uang, tetapi juga akses perbankan berupa keringanan pengembalian pinjaman di masa pandemi COVID-19.
“Memang selama ini banyak pelaku UMKM yang kesulitan membayar pinjaman karena untuk makan saja sulit apalagi harus mengembalikan pinjaman. Oleh karena itu, kami juga berupaya mengomunikasikan dengan perbankan, di antaranya modal dan keringanan pinjaman, apakah sementara ini cukup membayar bunganya dulu,” kata Heri Purwoko.
Di Kota Solo sendiri, 60 persen dari kisaran 4.500 UMKM berhenti berproduksi hingga saat ini.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.