Djawanews.com – Ekonomi Jawa Tengah ternyata sempat berada di angka minus 5,9 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat rapat virtual evaluasi penanganan Covid-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9/2020).
Untuk itu Ganjar berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar agar sektor pertanian dan perikanan bisa tumbuh, sehingga perekonomian Jateng bisa tergenjot.
Ganjar berharap sektor pertanian dan perikanan jadi tumpuan bagi pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan ketiga. Ia juga bergarap tren negatif bisa turun menjadi nol, atau bahkan bisa positif.
"Di tengah pandemi ini, sektor pertanian dan perikanan diharapkan menjadi salah satu tumpuan perekonomian di provinsi ini. Untuk memperkuat tumpuan tersebut, Pemprov akan menggelontorkan bantuan Rp10 miliar untuk dua sektor tersebut,” kata Ganjar.
Di triwulan kuartal kedua 2020, Ganjar mengatakan bahwa pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan di Jateng berada di angka 2,15 persen.
"Hasil dari APBD perubahan setidaknya pada sektor yang membutuhkan perhatian khusus seperti pertanian, perikanan itu juga mendapat porsi yang bagus," ujar Ganjar.
Selain akan mengucurkan dana Rp10 miliar, Ganjar juga akan memberikan bantuan keuangan untuk pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa. Besaran bantuan yang akan diberikan mencapai Rp2 triliun lebih.
Dengan jurus tersebut, Ganjar berharap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di triwulan ketiga 2020 bisa naik. Untuk memantau perkembangan ekonomi Jateng, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.