Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, kasus Covid-19 di Jakarta meroket setelah libur panjang akhir Oktober lalu.
Padahal, menurut klaim Anies, penyebaran Covid-19 di Jakarta sempat menurun setelah dirinya menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada September lalu.
“Ketika kita sudah mulai turun nih, tiba-tiba long weekend, kita tetap melaksanakan, konsekuensinya kita sekarang mulai menyaksikan kenaikan lagi peak-nya,” ujar Anies dalam sebuah webinar, Selasa (24/11/2020).
Anies menyampaikan, mobilitas masyarakat di luar rumah berdampak cukup signifikan terhadap pertumbuhan kasus Covid-19 di Jakarta.
Hal tersebut terbukti, setiap usai libur panjang, kasus terkonfirmasi positif di Jakarta cenderung meningkat.
“Betapa terlihat ada korelasi antara pengetatan kolektif, bukan insiden dengan pertumbuhan laju angka kasus aktif di Jakarta, artinya kita betul-betul harus antisipasi,” tegas Anies.
Untuk menakan penyebaran, Anies meminta agar seluruh warga Jakarta lebih hati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
“Kita harus hati-hati lagi, ekstra. Lagi-lagi ini bukan incident, namun kolektif ketaatan,” terang Anies.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.