Djawanews.com – Jagad media sosial Twitter dihebohkan dengan kabar dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Pasalnya, ia menyatakan bahwa alasan Presiden Jokowi mencopotnya dari jabatan Panglima TNI karena ia perintahkan jajarannya nobar film G30S/PKI.
Kabar tersebut kemudian menjadi trending topic, Kamis (24/9/2020), dan nama Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu menempati urutan pertama.
Pengakuan Gatot Nurmantyo pertama kali dikatakan dalam sebuah video yang diunggah di Hersubeno Point dengan judul “JENDERAL GATOT ENDUS PKI GAYA BARU SEJAK 2008 | PKI PANDAI MENYUSUP!”.
"Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI," ungkap Gatot, dikutip Kamis (24/9/2020).
Ia mengatakan bahwa saat itu ada politisi PDIP yang memberikan peringatan kepadanya agar menghentikan instruksi tersebut, namun Gatot mengaku tak hiraukan instruksi tersebut.
"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," ungkapnya lagi.
Gatot juga mengaku berterimakasih atas peringatan tersebut, namun ia tetap melanjutkan kegiatan nobar film G30S/PKI. Tak lama setelah itu Gatot dicopot dari jabatannya di TNI.
"Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," kata Gatot.
Di Twitter sendiri banyak perdebatan terkait hal ini. Pengguna Twitter banyak yang membela, namun juga menyerang Gatot. Hingga artikel ini diunggah sudah ada 19,7 ribu cuitan. Untuk memantau perkembangannya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.